Khasiat Sayuran dalam Mencegah Penyakit

Banyak orang yang tidak suka sayur. Mereka lebih memilih untuk makan daging dengan alasan rasanya lebih enak. Sayang sekali, padahal begitu banyak khasiat sayuran bermanfaat bagi tubuh manusia.

Selain mempunyai manfaat dalam meningkatkan kinerja tubuh, sayuran juga dapat mencegah terjadinya berbagai macam penyakit, seperti stroke, ginjal dan penyakit jantung.
Bahkan, dalam ilmu medis saat ini, sayuran bisa dijadikan sebagai terapi dan obat alternatif. Sayuran juga banyak dijadikan perempuan sebagai alternatif untuk diet. Berikut beberapa contoh sayuran yang dapat dijadikan alternatif untuk membuat tubuh menjadi lebih sehat.

1.    Tomat
Tumbuhan asal Amerika Selatan ini mengandung kadar Vitamin C yang tinggi. Selain itu, tomat sangat familiar di kalangan wanita metropolis. Selain mentimun, tomat adalah salah satu obat yang biasa dipakai untuk menjaga kecantikan wajah dan kehalusan kulit.

Belakangan ini, peneliti dari Rooweet Research Institute Skoatlandia menemukan hal yang menghubungkan tomat dengan penyakit Stroke. Menurut mereka, biji tomat dapat mencegah terjadinya penyakit Stroke. 

Seorang peneliti yang bernama Asim K Dutta R Ph.d menyatakan bahwa jika kita mengkonsumi jus tomat tanpa membuang bijinya, maka itu akan mengurangi penggumpalan darah yang terjadi dalam tubuh kita sebanyak 72 persen. Hal itu dapat mengurangi risiko tubuh terkena penyakit Stroke.

2.    Asparagus
Sejak abad ke -17, Asparagus sudah ditemukan khasiatnya oleh beberapa Ilmuwan. Bahkan, khasiatnya juga dituliskan dalam sebuah karya sastra oleh Marcel Proust.

Sayuran ini banyak mengandung vitamin, protein dan zat besi. Apalagi ketika dibuat Jus, sayuran ini dapat menetralisir semua racun yang ada di dalam tubuh. Racun-Racun tersebut akan terbuang melalui air seni kita.

Inilah mengapa setelah meminum jus Asparagus biasanya air seni kita baunya tidak enak. Bau tidak sedap itu ialah bau racun yang terbuang dari dalam tubuh.

3.    Wortel
Sayuran ini sangat terenal karena fungsinya yang dapat memperkuat daya penglihatan. Wortel memiliki kandungan vitamin A yang sangat tinggi. Selain itu, wortel juga kaya akan anti oksidan yang bisa memperkuat daya tahan tubuh.

Akan tetapi, manfaat wortel tidak hanya sampai di situ saja. Beberapa penelitian membuktikan alau wortel dapat mengatasi hipertensi dan dapat memperkuat Ingatan. Wortel adalah salah satu sayuran yang rasanya manis, Ia banyak mengandung gula alami. Kandungan gula yang terdapat di dalam wortel sangat baik dalam merangsang otak untuk mengingat sesuatu dan menyimpan informasinya lebih lama.

Selain ketiga sayuran di atas, masih banyak sayur yang efeknya tidak kalah luar biasa dalam memerangi penyakit. Bagaimana, masih ogah makan sayur?

Motivasi sukses: Bagaimana Memotivasi Diri untuk Menuju Sukses?

Mengembangkan dan memacu semangat untuk maju adalah hal terpenting untuk dapat meraih kesuksesan dalam hidup. Motivasi sukses kerap menjadi kunci menuju keberhasilan dan tidak ada yang meragukan hal itu sedikit pun. Sejarah berbicara, baik pengusaha, negarawan, akademisi, dan bintang-bintang dunia mengakui bahwa dorongan inilah yang membuat orang mau menapaki setiap jalan setapak menuju kesuksesan.

Terkadang, timbul alasan untuk menjawab motivasi yang datang ketika kita akan memulai sesuatu. Misalnya, seseorang yang senang sekali untuk memulai sebuah program pelangsingan badan dengan program diet. Tapi tak lama kemudian, ia mulai membuat alasan tidak mengikuti program itu lagi dengan mengatakan bahwa dia tidak dapat menahan lapar ataupun keinginan untuk mencicipi makanan lezat di hadapannya. Dalam sebulan, program pelangsingan itu hanyalah wacana yang telah lalu.

Pertanyaannya sekarang, bagaimana agar dapat terus termotivasi dalam waktu yang lama dengan segala hambatan yang terbentang di sepanjang jalan menuju sukses tersebut? Sebagian menganggap hal ini sulit untuk dilakukan. Namun agar terus termotivasi, ada beberapa cara untuk meraih itu, misalnya seperti berikut.

1. Tentukan Tujuan Hidup
Tentukan tujuan dalam hidup kita dan lakukan apa yang harus dikerjakan untuk mencapai tujuan tersebut. Ingatlah, setiap langkah berani yang ditempuh akan semakin mendekatkan kita pada tujuan yang hendak dicapai. Kita bisa membuat sebuah rencana dan prioritas dalam pikiran kita. Pastikan bahwa kita memahami dengan jelas prioritas yang ada saat membuat rencana tersebut.

2. Senangi Setiap Usaha yang Dilakukan
Senangi setiap usaha yang dilakukan dan jadikan hal menarik bagi diri kita. Adakalanya, kita cenderung merasa jenuh, hanya melakukan rutinitas yang sama seperti kemarin. Demikian terus berulang-ulang.

Daripada seperti itu, lebih baik memecahkan proses monoton itu dan mengenalkan diri pada elemen yang menyenangkan saat bekerja. Hal ini akan membuat kita tetap fokus dalam bekerja.

3. Tumbuhkan Sikap Positif
Tumbuhkan sikap positif dalam diri kita untuk terus mempelajari dan mendapatkan kualifikasi diri yang terbaik. Ada masanya di mana kita akan menemui kegagalan dalam mencapai kesuksesan dan merasa terpuruk karenanya.

Perlu diingat, bahwa bunga tidak mekar dalam waktu semalam, demikian juga dengan kesuksesan. Kita hanya perlu bersabar dan terus berpikir positif dengan memacu motivasi kita agar dapat berbuat lebih baik. Suatu saat, kita pun akan menemui kesuksesan itu, jika kita bersabar dan terus berusaha.

4. Konsisten
Tetap konsisten dan jangan mudah menyerah. Bila muncul tantangan di depan, lakukan apa yang kita bisa untuk mengatasi tantangan itu. Mulailah dari hal terkecil dulu. Bila masih kesulitan, cobalah untuk mencari dorongan atau saran dari mereka yang sudah lebih berpengalaman.

5. Kalahkan Hal yang Akan Memperlambat Usaha
Kalahkan hal yang akan memperlambat usaha kita seperti masalah pribadi, penangguhan, dan kurang percaya diri. Daripada membidik terlalu tinggi, tetapkan harapan yang realistis dan mencari pengembangan diri dari hal kecil dulu. Dengan begitu, upaya meraih sukses akan semakin dekat.

6. Penghargaan pada Diri Sendiri
Saat kita berhasil mencapai sesuatu, berilah penghargaan pada diri sendiri. Hal ini akan membuat kita bahagia dengan kesuksesan kecil kita dan terus memberikan motivasi demi hasil kerja yang baik.

Misalnya dengan cara berbelanja, merawat diri seharian di salon, bermain golf, atau sekadar menikmati hidangan yang jarang kita dapatkan di rumah. Sesekali melakukan hal itu tidak akan menjadi masalah.

7. Periksa Perkembangan Usaha
Periksa perkembangan usaha kita setiap saat dengan memecahkan berbagai kegiatan yang menunjang dalam rencana yang lebih kecil. Usahakan untuk meraih kesuksesan kecil secara berkesinambungan. Hal seperti ini akan membantu kita untuk mengoreksi diri bila suatu waktu ada sesuatu yang tertinggal di belakang.

Pantangan Makanan untuk Diabetes Melitus

Penderita diabetes mau tidak mau harus melakukan pantangan terhadap beberapa jenis makanan. Ini fungsinya untuk menjaga agar kadar gula darahnya menjadi stabil dan tidak terlalu tinggi naiknya. Beberapa pantangan makanan untuk Diabetes Melitus di antaranya adalah:

1. Sumber Karbohidrat Tinggi   
Makanan tinggi karbohidrat merupakan oknum penyebab gula darah seseorang naik drastis. Oleh karena itu, konsumsinya harus sesuai dengan anjuran dokter. Makanan yang berkarbohidrat tinggi antara lain beras putih dan segala olahannya seperti nasi, bubur, dan lontong.

Gantilah makanan pokok tersebut dengan bahan lain yang kandungan karbohidratnya lebih rendah seperti beras merah, sereal, dan oatmeal. Kentang sudah dikenal sebagai pengganti nasi yang baik, selama pengolahannya tidak dengan cara digoreng. Namun tetap, porsinya harus sesuai dengan anjuran dokter.

2. Mie, Spagheti dan Roti
Makanan di atas jelas tidak termasuk golongan makanan untuk Diabetes Melitus. Bahan pembuatnya yang terdiri atas tepung gandum dan juga tepung beras sangat banyak mengandung karbohidrat dan berisiko meningkatkan kadar gula darah. Mengkonsumsinya harus sesuai dengan anjuran dokter, dan sebaiknya Anda bijak untuk tidak melanggarnya.  

3. Kafein dan Alkohol  
Alkohol tidak bagus untuk hati dan pankreas yang bertugas memproduksi hormon insulin. Hindari segala jenis minuman yang mengandung alkohol dan juga kafein. Dampak yang dibawa oleh kedua jenis minuman ini terhadap penyakit DM selalu buruk.

Minuman ringan yang mengandung bahan kimia pun bukan jenis minuman yang baik untuk dikonsumsi oleh pasien DM. Mereka hanya akan memperberat kerja hati dan juga ginjal.

Sebenarnya, penderita DM masih boleh mengkonsumsi berbagai makanan enak lainnya. Mitos bahwa penderita Diabetes makanannya selalu tidak enak adalah salah. Hanya saja, diharapkan pasien DM mau berdisiplin dalam mengkonsumsi berbagai makanan terutama yang berisiko meningkatkan kadar gula dalam darah mereka.

Selain menjaga makanan untuk Diabetes mereka, kebiasaan berolahraga agar kalori berlebih dapat terbakar adalah sangat dianjurkan. Jadi, kunci sehat bagi penderita DM adalah mengatur asupan makanan dan olahraga ringan setiap hari. Mudah bukan?

Peran Orang Tua dalam Mendidik Anak

Peran orang tua dalam mendidik anak sangat terlihat jelas pada keluarga. Keluarga merupakan madrasah pertama bagi anak, keluarga merupakan tempat pertama kali anak belajar mengenal kehidupannya. Karena di dalam keluarga, anak akan merasa tenteram dan nyaman untuk melangkungkan kehidupannya.
Peran orang tua dalam mendidik anak tidak hanya terbatas dalam memberi makan, minum, membelikan pakaian baru, dan tempat berteduh yang nyaman.  Beberapa hal tersebut  bukan berarti tidak perlu, sangat perlu. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mendidik anak.
Beberapa peran orang tua dalam mendidik anak yang perlu diperhatikan adalah menanamkan pandangan hidup beragama pada masa kanak-kanak dalam keluarga, mengetahui dasar-dasar tanggung jawab keluarga terhadap pendidikan anak, apakah dalam lingkungan keluarga anak dapat mengembangkan berbagai kemampuannya, dan apa sajakah yang dapat saya lakukan dalam mengembangkan kemampuan anak.

Menanamkan Pandangan Hidup Beragama
Peran orang tua dalam mendidik anak bisa dilakukan dengan memberikan penanaman beragama pada masa kanak-kanak, karena masa kanak-kanak merupakan masa yang paling baik untuk mengenalkan dasar-dasar hidup beragama. Penanaman hidup beragama ini bisa dilakukan dengan mengajak anak-anak untuk ikut serta pergi ke masjid bersama orang tua menjalankan ibadah, mendengarkan kultum, maupun ceramah agama.
Bila semasa kecilnya anak tidak dikenalkan dengan agama, tidak pernah pergi bersama orang tua ke masjid mendengarkan ceramah maupun sholat berjamaah, maka setelah dewasa mereka pun tidak ada perhatian terhadap hidup beragama. Untuk itu, peran orang tua dalam mendidik anak sangat perlu diperhatikan di awal masa kanak-kanaknya.

Tanggung Jawab Keluarga terhadap Pendidikan Anak
Peran orang tua dalam mendidik anak lainnya yang tak kalah pentingnya adalah memberikan pendidikan yang layak bagi anak. Hal ini tidak terlepas dari motivasi orang tua dalam mendidik anaknya, beberapa motivasi dasar orang tua terhadap pendidikan anaknya, meliputi: 
  • Motivasi diri sendiri untuk cinta dan sayang pada anak. Cinta dan sayang ini akan menumbuhkan sikap rela dan menerima tanggungjawab sebagai amanah dalam mengabdikan hidupnya untuk sang anak.
  • Motivasi diri sendiri sebagai konsekuensi kedudukan orang tua terhadap keturunannya. Konsekuensi ini meliputi tanggung jawab moral terhadap nilai relegius/spiritual, dan  kecerdasan anak.
Peran orang tua dalam mendidik anak di dalam keluarganya juga dapat dilakukan dengan memberi pelajaran kepada anak  agar anak dapar belajar agar tidak menjadi egois, anak diharapkan dapat berbagi dengan cara menghargai antar anggota keluarga yang lain.
Selain itu peran orang tua dalam mendidik anak masih banyak lagi dalam proses pembentukan dan karakter anak, bagaimana anak belajar percaya diri, menghargai orang lain, dan terlebih lagi orang tua dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi anak, karena hal itu akan berguna bagi masa depannya.
Untuk itu, dalam menjalankan peran orang tua dalam mendidik anaknya orang tua perlu menjadi teladan bagi anaknya dalam menanamkan pandangan hidup beragama, dan bagaimana bertanggungjawab terhadap tugasnya.

Mengetahui Gejala Diabetes Melitus dan Pencegahannya

Sumber: www.AnneAhira.com

Pengertian diabetes melitus


Diabetes melitus adalah suatu penyakit yang menyebabkan kita kelebihan kandungan gula di dalam tubuh. Bila ini terjadi maka akan menimbulkan beberapa efek, antara lain adalah terjadinya penyakit pada mata, misalnya katarak. Kemudian fungsi dari organ ginjal akan terganggu.


Demikian pula dengan pembuluh untuk darah dan sistem syaraf. Pada ibu yang hamil penyakit ini juga bisa menular pada bayi yang sedang dalam kandungannya. Adapun gejala diabetes melitus ini sebenarnya mudah dikenali. Namun karena kurang waspada maka sering terjadi kasus bila penyakit ini terdeteksi setelah keadaannya sudah cukup kronis.



Gejala yang sering muncul


Adapun gejala diabetes melitus yang secara kasat mata mudah terlihat adalah :



  1. Sering buang air kecil
    Ini lebih sering terjadi ketika waktu menginjak malam atau cuaca sedang dingin. Dalam satu jam bisa sampai puluhan kali ke toilet hanya untuk buang air kecil saja.


  2. Mudah haus
    Gejala diabetes melitus yang satu ini juga sering tidak mengenal keadaan. Jadi meski kita sudah banyak minum serta perut juga sudah menggelembung karena banyak cairan di dalamnya, namun kita tetap selalu ingin minum air sebanyak-banyaknya.


  3. Sering lapar
    Ini juga sama dengan gejala diabetas yang nomor dua di atas. Nafsu makan sangat besar dan cepat merasa lapar kembali. Apalagi ketika kita sedang tidak punya kegiatan yang membutuhkan tingkat konsentrasi tinggi. Ingatan akan terus melayang pada makanan.


  4. Stamina menurun
    Meski nafsu makan sangat besar dan minumnya juga banyak, tapi kondisi tubuh selalu lemas dan tidak punya gairah untuk melakukan aktivitas apapun. Inginya cuma tidur atau istirahat.


  5. Gatal di badan
    Badan yang sebelumnya normal-normal saja menjadi gatal di sekujur tubuh.


  6. Kesemutan
    Untuk gejala yang satu ini orang sering tertipu. Karena dikiranya hanya sekedar kekurangan vitamin saja. Padahal ini juga merupakan salah satu gejala diabetes melitus yang sering muncul.


  7. Pandangan mata tidak jelas
    Selanjutnya salah satu gejala diabetes melitus ini bisa menimbulkan penyakti katarak, terutama bila menyerang orang lanjut usia. Bahkan dalam beberapa kasus bisa menyebabkan kebutaan.

  8. # # Kulit menjadi kusam

  9. Kulit yang tadinya mulus dan cermelang serta cerah bisa menjadi kusam dan kering serta bersisik.



Cara pencegahan


Setelah kita mengetahui gejala diabetes melitus, maka selanjutnya kita juga perlu mengetahui cara pencegahan agar tidak terkena serangan penyakit ini. Karena sampai saat ini belum diketahui secara pasti penyebab dari panyakit ini. Namun berdasarkan suatu penelitian, penderita penyakit ini sering punya riwayat kesehatan sebagai berikut :



  1. Badan terlalu gemuk atau obesitas, terutama yang bentuk badannya bulat seperti buah apel (gemuk badannya bersifat sentral)


  2. Melakukan diet namun dengan cara yang tidak benar. Biasanya sebelum terkena penyakit diabetes melitus ini penderita lebih sering menyantap makanan yang kadar lemaknya cukup tinggi namun kandungan karbohidratnya sangat rendah.


  3. Hampir semua penyakit sering menyerang pada orang yang punya sifat ini. Yaitu malas melakukan olahraga. Ini juga merupakan salah satu penyebab dari munculnya penyakit diabetes melitus.


  4. Faktor keturunan. Biasanya setiap orang yang punya saudara atau orang tua yang pernah terkena penyakit diabetes melitus maka kemungkinan terserang penyakit ini juga lebih besar.



Jadi bila kita pernah punya riwayat kesehatan seperti yang disebut di atas harus lebih waspada. Apalagi ketika sudah ada gejala diabetes melitus yang muncul. Maka tanpa perlu menunggu waktu lagi harus segera ke dokter agar bisa dilakukan pemeriksaan yang akurat.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...