Upps. . .HP Bisa Menyebabkan Kanker Otak !!

Badan Kesehatan Dunia WHO baru-baru ini mengingatkan bahaya radiasi dari ponsel yang diklasifikasikan sebagai "sangat mungkin berisiko kanker". Badan ini sebelumnya telah melakukan peninjauan dari efek gelombang elektromagnetik terhadap kesehatan manusia.
Deklarasi tersebut didasarkan pada bukti dalam penelitian atas mereka yang menggunakan ponsel secara intensif. Diketahui, intensitas tinggi pemakaian ponsel  mengakibatkan peningkatan risiko glioma, sebuah bentuk kanker otak ganas.
Kesimpulan yang diambil International Agency for Research on Cancer (IARC), badan di bawah WHO, berlaku untuk radiasi elektromagnetik frekuensi radio pada umumnya, meskipun sebagian besar penelitian di daerah ini berpusat pada telepon selular.
Temuan adalah puncak dari pertemuan IARC yang diikuti 31 ilmuwan dari 14 negara untuk mengkaji ratusan hasil penelitian sebelumnya yang telah dipublikasi tentang risiko kanker yang ditimbulkan oleh medan elektromagnetik.  
Jonathan Samet, seorang ilmuwan di University of Southern California, yang memimpin grup itu menyatakan, "Mungkin ada beberapa risiko, dan oleh karena itu kita harus tetap mencermati hubungan antara ponsel dan kanker."
Dalam menunjuk bidang frekuensi radio sebagai "mungkin karsinogenik", WHO telah menempatkan mereka setara dengan sekitar 240 agen lain yang merugikan, termasuk medan magnet tingkat rendah, bedak, dan bekerja sebagai dry cleaner.
Laporan tersebut tidak menemukan mekanisme yang jelas bagi gelombang menyebabkan tumor otak. Radiasi dari ponsel terlalu lemah untuk menyebabkan kanker dengan memecah DNA, yang menyebabkan para ilmuwan mencari faktor penyebab lain.
"Kami menemukan beberapa benang merah yang memberitahu kita bagaimana kanker dapat terjadi tetapi ada kesenjangan dan ketidakpastian," kata Samet.
Christopher Liar, Direktur IARC, mengatakan bahwa dalam melihat implikasi potensial untuk kesehatan masyarakat, harus ada penelitian lebih lanjut tentang jangka panjang penggunaan  ponsel. "Menunggu ketersediaan informasi tersebut, penting untuk mengambil langkah-langkah pragmatis untuk mengurangi eksposur seperti perangkat hands-free atau SMS," katanya

Kunci Orang Sukses: Tidak Putus Asa

Dalam hidup, harapan pasti selalu terbuka. Peluang-peluang akan bergantian datang. Kegagalan kadang membuat kita putus asa. Ketika diri dikelilingi awan putus asa, harapan itu seperti sirna. Melawan putus asa adalah salah satu kunci orang sukses. Sudah tentu dalam perjalanan ada tujuan yang dicita-citakan. Dan tujuan ini menjadi dambaan, bahkan menjadi arah dalam perjalanan karir dan hidup. Dalam perjalanan hidup kita janganlah lupa mencatat atau mengumpulkan data apa pun yang sudah dilakukan. Misalnya pekerjaan, kegiatan, dan sebagainya. Catatan hasil kerja tertulis adalah bukti sejarah bahwa ada sebuah proses. Apa pun dikatakan orang, hasil kerja adalah jawaban dari sebuah proses.

"Satu bagian hatiku harus kusisihkan untuk kegagalan". kata-kata bijak tersebut bukan berarti kita hendak menantang pada kegagalan-kegagalan yang bisa terjadi suatu ketika, tapi mempersiapkan diri apabila sesuatu yang tidak diharapkan, menimpa diri. Sedikitnya dilandasi kesadaran pada kenyataan bahwa dari semua yang diharapkan, mungkin salah satunya tidak tercapai.

Orang yang tidak putus asa, biasanya orang yang seimbang. Terbiasa pada keseimbangan-keseimbangan biasanya terjadi pada orang yang sudah banyak makan asam garam, banyak mendapat pengalaman bermanfaat, minimal untuk kebutuhannya. Apa pun masalahnya dan seberapa besar masalah tersebut, dia tetap tenang. Dia tenang, dia senang, dia bahagia. Meski badai menerjang segarang apa pun.

Keseimbangan pertama, yakni keseimbangan tiga faktor: 
1.    intelektualitas,
2.    mentalitas dan
3.    moralitas.

Semakin pintar seseorang, kalau tidak ditunjang oleh mental cemerlang dan moralitas yang terpuji, bisa menjadi sesuatu yang berbahaya. Sebab dia hanya akan mengandalkan kekuatan otaknya tanpa melibatkan bagaimana bertingkah laku atau beretika.
Di lain pihak, moralitas baik orangnya sangat santun, terpuji dan sopan santun, tapi intelektualnya lemah, tentu saja kebaikan moralnya itu hanya untuk dirinya saja. Ia kurang mampu mengembangkan, menyampaikan ilmu yang ia punya.
Kalau hal ini ditunjang dengan mentalitas yang lemah, ia pun akan mudah putus asa, atau menimbulkan over kompensasi yang merugikan.
Yang paling bahaya adalah orang dengan mentalitas kuat, namun intelektual dan moralitasnya lemah, ini yang paling bahaya. Kurang sopan, tidak beretika, tak disadari pula bahwa hal itu adalah kekurangan dirinya. Dengan kekuatan mentalnya ia bisa terus-terusan terlena dalam segala kekurangan dan kelemahan.
Dari ketiga bentuk keseimbangan di atas, mana yang hendak dipilih? Setiap orang tentu saja ingin memilih yang paling baik, yang ideal. Namun dalam tiap bentuk, tentu saja ada kelemahan dan kebaikannya. Selain mengasah teknik dan keterampilan, ada yang sama pentingnya yaitu: kuat. Tidak mudah putus asa.

Jalan Menuju Sukses Hanya untuk Orang yang Menginginkannya

Jalan menuju sukses begitu terbentang luas. Jalan menuju sukses jauh lebih banyak daripada jalan menuju kegagalan. Kegagalan adalah akibat dari usaha kita. Sukses adalah sesuatu yang sudah disediakan oleh Tuhan. Tapi kesuksesan itu hanya akan diberikan Tuhan hanya kepada orang yang menginginkannya. Orang yang tidak mau sukses tentu tidak akan diberikan kesuksesan oleh Tuhan.
Ingin atau tidak ingin. Itulah kalimat pilihan yang ada untuk orang yang sukses. Hanya kalimat itu saja. Tidak perlu neko-neko dengan berbagai teori. Tidak perlu berpusing-pusing memikirkan berbagai rumus dan tips. Jika Anda ingin, saat itulah pikiran, tubuh, hidup dan alam di sekitar Anda akan membawa menuju kesuksesan.
Jika Anda mengatakan meninginkan kesuksesan, katakan, “Saya ingin sukses”. Katakan dengan dengan sepenuh jiwa dan raga. Katakan dengan segenap emosi dan tekad membara. Katakan saya ingin sukses, jika Anda memang menginginkannya. Saat itulah akan nampak begitu banyak jalan menuju ke sana.
Awalnya, pikiran akan bekerja untuk mencari data-data mengenai kesuksesan. Pikiran yang bekerja itu berdasarkan seberapa besar keinginan di hati Anda untuk bisa meraihnya. Kemudian dari pikiran, akan berpengaruh kepada tubuh. Saat itulah tubuh mulai bergerak untuk melalui jalan yang telah ditemukan alam pikiran Anda. 
Saat melalui jalan itu, Anda akan menemukan berbagai petunjuk, baik petunjuk yang nyata tersurat maupun petunjuk-petunjuk yang tidak nyata atau tersirat.
Kesannya agak mistis memang. Tapi itulah keajaiban keinginan. Semua orang akan mendapatkan apa yang diinginkannya jika ia yakin akan mendapatkan keinginan itu. Keyakinan. Keyakinan ditunjukan oleh besarnya tekad dari keinginan. Tuhan tergantung kepada prasangka hamba-Nya. Ia akan memberikan seperti apa yang hamba-Nya prasangkakan. Berprasangka baiklah. Tuhan pasti akan memberikan kesuksesan pada diri Anda. Syaratnya hanya satu yaitu keinginan.
Keinginan di sini bukan hanya sekedar keinginan yang sifatnya sesaat, main-main, atau sekedar keinginan yang terbersit tiba-tiba. Tapi keinginan yang menjadi tujuan hidup. Keinginan yang sungguh-sungguh Anda inginkan. Itulah keinginan yang akan membawa Anda untuk bisa mendapatkan senua yang diinginkan.
Buah yang ranum, manis dan segar, sudah disediakan Tuhan untuk dinikmati manusia. Hanya saja untuk mendapatkan buah tersebut, orang kadang harus memanjat pohon yang tinggi. Hal pertama yang harus ada adalah keinginan untuk mendapatkan buah tersebut.
Setelah keinginan kuat muncul, maka pikiran akan bekerja untuk mencari cara agar bisa memetik buah tersebut. Setelah menemukan cara, kemudian tubuh ini akan menggunakan cara itu untuk bisa memetik buah yang tergantung di pohon.
Saat tubuh berusaha memdtik buah, kadang tidak mendapatkannya dengan segera. Kadang cara pertama mengalami kegagalan. Saat itu kadang muncul petunjuk lain yang mebantu kita untuk bisa mendapatkan buah yang nikmat itu.
Jika segala uapaya sudah habis, saat itulah pertolongan Tuhan akan datang. Pluk! Tiba-tiba saja buah yang sangat kita inginkan itu jatuh di dekat kita. Benar-benar jatuh di dekat kita. Hingga kita tidak perlu melangkah untuk mengambilnya. Kita bisa langsung menikmati buah tersebut. Ternyata buah itu jauh lebih nikmat dari buah yang kita lihat sebelumnya.
Seperti itulah perumpaan orang yang menginginkan kesuksesan. Tuhan dan alam ini akan membantu siapa saja yang menginginkan kesuksesan. Tuhan, alam dan manusia akan melihat bagaimana kita menginginkan kesuksesan itu. Tuhan, alam dan semua makhluk selalu bertanya kepada Anda, apa yang Anda inginkan?
Katakanlah kalau Anda ingin kesuksesan. Katakan dengan penuh keyakinan. Kalau perlu katakan sesering mungkin. Maka saat itulah kesuksesan sudah dekat dalam hidup Anda. Anda tinggal bergerak melalui jalan-jalan menuju ke sana.

Khasiat Sayuran dalam Mencegah Penyakit

Banyak orang yang tidak suka sayur. Mereka lebih memilih untuk makan daging dengan alasan rasanya lebih enak. Sayang sekali, padahal begitu banyak khasiat sayuran bermanfaat bagi tubuh manusia.

Selain mempunyai manfaat dalam meningkatkan kinerja tubuh, sayuran juga dapat mencegah terjadinya berbagai macam penyakit, seperti stroke, ginjal dan penyakit jantung.
Bahkan, dalam ilmu medis saat ini, sayuran bisa dijadikan sebagai terapi dan obat alternatif. Sayuran juga banyak dijadikan perempuan sebagai alternatif untuk diet. Berikut beberapa contoh sayuran yang dapat dijadikan alternatif untuk membuat tubuh menjadi lebih sehat.

1.    Tomat
Tumbuhan asal Amerika Selatan ini mengandung kadar Vitamin C yang tinggi. Selain itu, tomat sangat familiar di kalangan wanita metropolis. Selain mentimun, tomat adalah salah satu obat yang biasa dipakai untuk menjaga kecantikan wajah dan kehalusan kulit.

Belakangan ini, peneliti dari Rooweet Research Institute Skoatlandia menemukan hal yang menghubungkan tomat dengan penyakit Stroke. Menurut mereka, biji tomat dapat mencegah terjadinya penyakit Stroke. 

Seorang peneliti yang bernama Asim K Dutta R Ph.d menyatakan bahwa jika kita mengkonsumi jus tomat tanpa membuang bijinya, maka itu akan mengurangi penggumpalan darah yang terjadi dalam tubuh kita sebanyak 72 persen. Hal itu dapat mengurangi risiko tubuh terkena penyakit Stroke.

2.    Asparagus
Sejak abad ke -17, Asparagus sudah ditemukan khasiatnya oleh beberapa Ilmuwan. Bahkan, khasiatnya juga dituliskan dalam sebuah karya sastra oleh Marcel Proust.

Sayuran ini banyak mengandung vitamin, protein dan zat besi. Apalagi ketika dibuat Jus, sayuran ini dapat menetralisir semua racun yang ada di dalam tubuh. Racun-Racun tersebut akan terbuang melalui air seni kita.

Inilah mengapa setelah meminum jus Asparagus biasanya air seni kita baunya tidak enak. Bau tidak sedap itu ialah bau racun yang terbuang dari dalam tubuh.

3.    Wortel
Sayuran ini sangat terenal karena fungsinya yang dapat memperkuat daya penglihatan. Wortel memiliki kandungan vitamin A yang sangat tinggi. Selain itu, wortel juga kaya akan anti oksidan yang bisa memperkuat daya tahan tubuh.

Akan tetapi, manfaat wortel tidak hanya sampai di situ saja. Beberapa penelitian membuktikan alau wortel dapat mengatasi hipertensi dan dapat memperkuat Ingatan. Wortel adalah salah satu sayuran yang rasanya manis, Ia banyak mengandung gula alami. Kandungan gula yang terdapat di dalam wortel sangat baik dalam merangsang otak untuk mengingat sesuatu dan menyimpan informasinya lebih lama.

Selain ketiga sayuran di atas, masih banyak sayur yang efeknya tidak kalah luar biasa dalam memerangi penyakit. Bagaimana, masih ogah makan sayur?

Motivasi sukses: Bagaimana Memotivasi Diri untuk Menuju Sukses?

Mengembangkan dan memacu semangat untuk maju adalah hal terpenting untuk dapat meraih kesuksesan dalam hidup. Motivasi sukses kerap menjadi kunci menuju keberhasilan dan tidak ada yang meragukan hal itu sedikit pun. Sejarah berbicara, baik pengusaha, negarawan, akademisi, dan bintang-bintang dunia mengakui bahwa dorongan inilah yang membuat orang mau menapaki setiap jalan setapak menuju kesuksesan.

Terkadang, timbul alasan untuk menjawab motivasi yang datang ketika kita akan memulai sesuatu. Misalnya, seseorang yang senang sekali untuk memulai sebuah program pelangsingan badan dengan program diet. Tapi tak lama kemudian, ia mulai membuat alasan tidak mengikuti program itu lagi dengan mengatakan bahwa dia tidak dapat menahan lapar ataupun keinginan untuk mencicipi makanan lezat di hadapannya. Dalam sebulan, program pelangsingan itu hanyalah wacana yang telah lalu.

Pertanyaannya sekarang, bagaimana agar dapat terus termotivasi dalam waktu yang lama dengan segala hambatan yang terbentang di sepanjang jalan menuju sukses tersebut? Sebagian menganggap hal ini sulit untuk dilakukan. Namun agar terus termotivasi, ada beberapa cara untuk meraih itu, misalnya seperti berikut.

1. Tentukan Tujuan Hidup
Tentukan tujuan dalam hidup kita dan lakukan apa yang harus dikerjakan untuk mencapai tujuan tersebut. Ingatlah, setiap langkah berani yang ditempuh akan semakin mendekatkan kita pada tujuan yang hendak dicapai. Kita bisa membuat sebuah rencana dan prioritas dalam pikiran kita. Pastikan bahwa kita memahami dengan jelas prioritas yang ada saat membuat rencana tersebut.

2. Senangi Setiap Usaha yang Dilakukan
Senangi setiap usaha yang dilakukan dan jadikan hal menarik bagi diri kita. Adakalanya, kita cenderung merasa jenuh, hanya melakukan rutinitas yang sama seperti kemarin. Demikian terus berulang-ulang.

Daripada seperti itu, lebih baik memecahkan proses monoton itu dan mengenalkan diri pada elemen yang menyenangkan saat bekerja. Hal ini akan membuat kita tetap fokus dalam bekerja.

3. Tumbuhkan Sikap Positif
Tumbuhkan sikap positif dalam diri kita untuk terus mempelajari dan mendapatkan kualifikasi diri yang terbaik. Ada masanya di mana kita akan menemui kegagalan dalam mencapai kesuksesan dan merasa terpuruk karenanya.

Perlu diingat, bahwa bunga tidak mekar dalam waktu semalam, demikian juga dengan kesuksesan. Kita hanya perlu bersabar dan terus berpikir positif dengan memacu motivasi kita agar dapat berbuat lebih baik. Suatu saat, kita pun akan menemui kesuksesan itu, jika kita bersabar dan terus berusaha.

4. Konsisten
Tetap konsisten dan jangan mudah menyerah. Bila muncul tantangan di depan, lakukan apa yang kita bisa untuk mengatasi tantangan itu. Mulailah dari hal terkecil dulu. Bila masih kesulitan, cobalah untuk mencari dorongan atau saran dari mereka yang sudah lebih berpengalaman.

5. Kalahkan Hal yang Akan Memperlambat Usaha
Kalahkan hal yang akan memperlambat usaha kita seperti masalah pribadi, penangguhan, dan kurang percaya diri. Daripada membidik terlalu tinggi, tetapkan harapan yang realistis dan mencari pengembangan diri dari hal kecil dulu. Dengan begitu, upaya meraih sukses akan semakin dekat.

6. Penghargaan pada Diri Sendiri
Saat kita berhasil mencapai sesuatu, berilah penghargaan pada diri sendiri. Hal ini akan membuat kita bahagia dengan kesuksesan kecil kita dan terus memberikan motivasi demi hasil kerja yang baik.

Misalnya dengan cara berbelanja, merawat diri seharian di salon, bermain golf, atau sekadar menikmati hidangan yang jarang kita dapatkan di rumah. Sesekali melakukan hal itu tidak akan menjadi masalah.

7. Periksa Perkembangan Usaha
Periksa perkembangan usaha kita setiap saat dengan memecahkan berbagai kegiatan yang menunjang dalam rencana yang lebih kecil. Usahakan untuk meraih kesuksesan kecil secara berkesinambungan. Hal seperti ini akan membantu kita untuk mengoreksi diri bila suatu waktu ada sesuatu yang tertinggal di belakang.

Pantangan Makanan untuk Diabetes Melitus

Penderita diabetes mau tidak mau harus melakukan pantangan terhadap beberapa jenis makanan. Ini fungsinya untuk menjaga agar kadar gula darahnya menjadi stabil dan tidak terlalu tinggi naiknya. Beberapa pantangan makanan untuk Diabetes Melitus di antaranya adalah:

1. Sumber Karbohidrat Tinggi   
Makanan tinggi karbohidrat merupakan oknum penyebab gula darah seseorang naik drastis. Oleh karena itu, konsumsinya harus sesuai dengan anjuran dokter. Makanan yang berkarbohidrat tinggi antara lain beras putih dan segala olahannya seperti nasi, bubur, dan lontong.

Gantilah makanan pokok tersebut dengan bahan lain yang kandungan karbohidratnya lebih rendah seperti beras merah, sereal, dan oatmeal. Kentang sudah dikenal sebagai pengganti nasi yang baik, selama pengolahannya tidak dengan cara digoreng. Namun tetap, porsinya harus sesuai dengan anjuran dokter.

2. Mie, Spagheti dan Roti
Makanan di atas jelas tidak termasuk golongan makanan untuk Diabetes Melitus. Bahan pembuatnya yang terdiri atas tepung gandum dan juga tepung beras sangat banyak mengandung karbohidrat dan berisiko meningkatkan kadar gula darah. Mengkonsumsinya harus sesuai dengan anjuran dokter, dan sebaiknya Anda bijak untuk tidak melanggarnya.  

3. Kafein dan Alkohol  
Alkohol tidak bagus untuk hati dan pankreas yang bertugas memproduksi hormon insulin. Hindari segala jenis minuman yang mengandung alkohol dan juga kafein. Dampak yang dibawa oleh kedua jenis minuman ini terhadap penyakit DM selalu buruk.

Minuman ringan yang mengandung bahan kimia pun bukan jenis minuman yang baik untuk dikonsumsi oleh pasien DM. Mereka hanya akan memperberat kerja hati dan juga ginjal.

Sebenarnya, penderita DM masih boleh mengkonsumsi berbagai makanan enak lainnya. Mitos bahwa penderita Diabetes makanannya selalu tidak enak adalah salah. Hanya saja, diharapkan pasien DM mau berdisiplin dalam mengkonsumsi berbagai makanan terutama yang berisiko meningkatkan kadar gula dalam darah mereka.

Selain menjaga makanan untuk Diabetes mereka, kebiasaan berolahraga agar kalori berlebih dapat terbakar adalah sangat dianjurkan. Jadi, kunci sehat bagi penderita DM adalah mengatur asupan makanan dan olahraga ringan setiap hari. Mudah bukan?

Peran Orang Tua dalam Mendidik Anak

Peran orang tua dalam mendidik anak sangat terlihat jelas pada keluarga. Keluarga merupakan madrasah pertama bagi anak, keluarga merupakan tempat pertama kali anak belajar mengenal kehidupannya. Karena di dalam keluarga, anak akan merasa tenteram dan nyaman untuk melangkungkan kehidupannya.
Peran orang tua dalam mendidik anak tidak hanya terbatas dalam memberi makan, minum, membelikan pakaian baru, dan tempat berteduh yang nyaman.  Beberapa hal tersebut  bukan berarti tidak perlu, sangat perlu. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mendidik anak.
Beberapa peran orang tua dalam mendidik anak yang perlu diperhatikan adalah menanamkan pandangan hidup beragama pada masa kanak-kanak dalam keluarga, mengetahui dasar-dasar tanggung jawab keluarga terhadap pendidikan anak, apakah dalam lingkungan keluarga anak dapat mengembangkan berbagai kemampuannya, dan apa sajakah yang dapat saya lakukan dalam mengembangkan kemampuan anak.

Menanamkan Pandangan Hidup Beragama
Peran orang tua dalam mendidik anak bisa dilakukan dengan memberikan penanaman beragama pada masa kanak-kanak, karena masa kanak-kanak merupakan masa yang paling baik untuk mengenalkan dasar-dasar hidup beragama. Penanaman hidup beragama ini bisa dilakukan dengan mengajak anak-anak untuk ikut serta pergi ke masjid bersama orang tua menjalankan ibadah, mendengarkan kultum, maupun ceramah agama.
Bila semasa kecilnya anak tidak dikenalkan dengan agama, tidak pernah pergi bersama orang tua ke masjid mendengarkan ceramah maupun sholat berjamaah, maka setelah dewasa mereka pun tidak ada perhatian terhadap hidup beragama. Untuk itu, peran orang tua dalam mendidik anak sangat perlu diperhatikan di awal masa kanak-kanaknya.

Tanggung Jawab Keluarga terhadap Pendidikan Anak
Peran orang tua dalam mendidik anak lainnya yang tak kalah pentingnya adalah memberikan pendidikan yang layak bagi anak. Hal ini tidak terlepas dari motivasi orang tua dalam mendidik anaknya, beberapa motivasi dasar orang tua terhadap pendidikan anaknya, meliputi: 
  • Motivasi diri sendiri untuk cinta dan sayang pada anak. Cinta dan sayang ini akan menumbuhkan sikap rela dan menerima tanggungjawab sebagai amanah dalam mengabdikan hidupnya untuk sang anak.
  • Motivasi diri sendiri sebagai konsekuensi kedudukan orang tua terhadap keturunannya. Konsekuensi ini meliputi tanggung jawab moral terhadap nilai relegius/spiritual, dan  kecerdasan anak.
Peran orang tua dalam mendidik anak di dalam keluarganya juga dapat dilakukan dengan memberi pelajaran kepada anak  agar anak dapar belajar agar tidak menjadi egois, anak diharapkan dapat berbagi dengan cara menghargai antar anggota keluarga yang lain.
Selain itu peran orang tua dalam mendidik anak masih banyak lagi dalam proses pembentukan dan karakter anak, bagaimana anak belajar percaya diri, menghargai orang lain, dan terlebih lagi orang tua dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi anak, karena hal itu akan berguna bagi masa depannya.
Untuk itu, dalam menjalankan peran orang tua dalam mendidik anaknya orang tua perlu menjadi teladan bagi anaknya dalam menanamkan pandangan hidup beragama, dan bagaimana bertanggungjawab terhadap tugasnya.

Mengetahui Gejala Diabetes Melitus dan Pencegahannya

Sumber: www.AnneAhira.com

Pengertian diabetes melitus


Diabetes melitus adalah suatu penyakit yang menyebabkan kita kelebihan kandungan gula di dalam tubuh. Bila ini terjadi maka akan menimbulkan beberapa efek, antara lain adalah terjadinya penyakit pada mata, misalnya katarak. Kemudian fungsi dari organ ginjal akan terganggu.


Demikian pula dengan pembuluh untuk darah dan sistem syaraf. Pada ibu yang hamil penyakit ini juga bisa menular pada bayi yang sedang dalam kandungannya. Adapun gejala diabetes melitus ini sebenarnya mudah dikenali. Namun karena kurang waspada maka sering terjadi kasus bila penyakit ini terdeteksi setelah keadaannya sudah cukup kronis.



Gejala yang sering muncul


Adapun gejala diabetes melitus yang secara kasat mata mudah terlihat adalah :



  1. Sering buang air kecil
    Ini lebih sering terjadi ketika waktu menginjak malam atau cuaca sedang dingin. Dalam satu jam bisa sampai puluhan kali ke toilet hanya untuk buang air kecil saja.


  2. Mudah haus
    Gejala diabetes melitus yang satu ini juga sering tidak mengenal keadaan. Jadi meski kita sudah banyak minum serta perut juga sudah menggelembung karena banyak cairan di dalamnya, namun kita tetap selalu ingin minum air sebanyak-banyaknya.


  3. Sering lapar
    Ini juga sama dengan gejala diabetas yang nomor dua di atas. Nafsu makan sangat besar dan cepat merasa lapar kembali. Apalagi ketika kita sedang tidak punya kegiatan yang membutuhkan tingkat konsentrasi tinggi. Ingatan akan terus melayang pada makanan.


  4. Stamina menurun
    Meski nafsu makan sangat besar dan minumnya juga banyak, tapi kondisi tubuh selalu lemas dan tidak punya gairah untuk melakukan aktivitas apapun. Inginya cuma tidur atau istirahat.


  5. Gatal di badan
    Badan yang sebelumnya normal-normal saja menjadi gatal di sekujur tubuh.


  6. Kesemutan
    Untuk gejala yang satu ini orang sering tertipu. Karena dikiranya hanya sekedar kekurangan vitamin saja. Padahal ini juga merupakan salah satu gejala diabetes melitus yang sering muncul.


  7. Pandangan mata tidak jelas
    Selanjutnya salah satu gejala diabetes melitus ini bisa menimbulkan penyakti katarak, terutama bila menyerang orang lanjut usia. Bahkan dalam beberapa kasus bisa menyebabkan kebutaan.

  8. # # Kulit menjadi kusam

  9. Kulit yang tadinya mulus dan cermelang serta cerah bisa menjadi kusam dan kering serta bersisik.



Cara pencegahan


Setelah kita mengetahui gejala diabetes melitus, maka selanjutnya kita juga perlu mengetahui cara pencegahan agar tidak terkena serangan penyakit ini. Karena sampai saat ini belum diketahui secara pasti penyebab dari panyakit ini. Namun berdasarkan suatu penelitian, penderita penyakit ini sering punya riwayat kesehatan sebagai berikut :



  1. Badan terlalu gemuk atau obesitas, terutama yang bentuk badannya bulat seperti buah apel (gemuk badannya bersifat sentral)


  2. Melakukan diet namun dengan cara yang tidak benar. Biasanya sebelum terkena penyakit diabetes melitus ini penderita lebih sering menyantap makanan yang kadar lemaknya cukup tinggi namun kandungan karbohidratnya sangat rendah.


  3. Hampir semua penyakit sering menyerang pada orang yang punya sifat ini. Yaitu malas melakukan olahraga. Ini juga merupakan salah satu penyebab dari munculnya penyakit diabetes melitus.


  4. Faktor keturunan. Biasanya setiap orang yang punya saudara atau orang tua yang pernah terkena penyakit diabetes melitus maka kemungkinan terserang penyakit ini juga lebih besar.



Jadi bila kita pernah punya riwayat kesehatan seperti yang disebut di atas harus lebih waspada. Apalagi ketika sudah ada gejala diabetes melitus yang muncul. Maka tanpa perlu menunggu waktu lagi harus segera ke dokter agar bisa dilakukan pemeriksaan yang akurat.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...